TANGGAP BENCANA ALAM
Tanggap Bencana Gunung Kelud
23 Pebruari 2014
Beberapa hari setelah gunung Kelud meletus kami (pengurus
YBM) berpikir sejenak, akankah YBM peduli terhadap mereka, jika Ya
bagaimana (logistik dan sarpra belum siap) ? tapi bagi temen-temen yang lain sudah memotivasi untuk segera
mengalang dana, baju bekas, sembako, makanan instan dan makanan siap saji.
Akhirnya YBM membuat proposal penggalagan dana dan logistik
seadanya, namun Alhamdulillah ada beberapa warga dan sebagian takmir masjid
Gresik Kota Baru (GKB) serta warga perum Pondok Permata Suci (PPS) di sekitar
sekretariatan YBM merespon masalah sosial ini.
Dengan gerak cepat, sehari setelah penggalangan logistik malamnya
kami mulai packing barang-barang yang terdiri dari sembako, baju bekas layak
pakai, mie instan dan beberapa makanan siap saji, tidak ketinggalan air
mineral kemasan.
Pagi hari YBM berangkat bersama teriknya matahari pagi,
dengan membawa 3 alat transportasi yaitu satu mobil box untuk logistik sedang 2 mobil
lainya untuk crew.
Berhenti di salah satu posko (relawan dari PKS) yang ada di kediri kami
berusaha mencari informasi untuk rute masuk ke titik target, Alhamdulillah... peta sudah kami dapatkan dan
berhenti di balai desa Satak, desa inilah akhirnya kita akan menurunkan & membagikan
bantuan bencana alama kepada korban erupsi.
Sebelum sampai ketitik target kami sempat berhenti dan melapor
di balai desa Satak yang terlihat
berkerumun para relawan dan ada satu petugas dari kepolisian di situ, kami berencana
meminta tolong agar relawan yang ada di posko membantu memandu kami untuk
menyampaikan bantuan ke para korban
erupsi, mereka menolak malah mereka meminta
kepada kami untuk menurunkan bantuan di posko tersebut. Tapi kami tidak memperkenankan,
kami beralasan bahwa titipan bantuan ini
harus sampai kepada korban secara langsung.
Salah seorang dari crew YBM memberi tau kepada kami jika bantuan
di serahkan ke posko akan tertimbun lama sedang korban yang berada di posisi
atas terisolasi oleh keadaan sulit untuk menemukan kebutuhan.
Ketika hendak beranjak berangkat ke atas, salah satu petugas polres kediri menawarkan
diri membantu memandu kami ke daerah titik target, kemudian kamipun berangkat
dengan perasaan lega (tidak was-was).
Ada 4 titik target yang hendak kita berikan bantuan meskipun
kami lupa mencatat nama tempat itu tapi kami punya dokumentasinya.
*Packing bantuan logistik
*Berangkat pagi, sampai didaerah kediri berhenti untuk cari informasi
*Balai desa satak
*Setiap gambar/foto kita akan melihat warna tanah di daerah Kediri berwarna abu-abu keputihan itu erupsi (wedus gembel) yang bisa membunuh siapapun termasuk tanaman dan pepohonan ketika keluarnya bersamaan dengan letusan gunung merapi.
*Titik targer 1
*Titik target 2
paling lama berhenti di titik ini karena banyak warga korban gunung Kelud tinggal di tempat ini, kami pun memberi bantuan paling banyak di titik ini termasuk pakaian.
*Target dititik 3
*Targer dititik 4
Semoga kerja keras para personal yang tergabung dalam kepanitiaan ini mendapatkan segala kemudahan karena telah memudahkan saudaranya dari kesulitan, Aamiin Yaa Rabbal 'alamin.
*Berangkat pagi, sampai didaerah kediri berhenti untuk cari informasi
*Balai desa satak
*Setiap gambar/foto kita akan melihat warna tanah di daerah Kediri berwarna abu-abu keputihan itu erupsi (wedus gembel) yang bisa membunuh siapapun termasuk tanaman dan pepohonan ketika keluarnya bersamaan dengan letusan gunung merapi.
*Titik targer 1
*Titik target 2
paling lama berhenti di titik ini karena banyak warga korban gunung Kelud tinggal di tempat ini, kami pun memberi bantuan paling banyak di titik ini termasuk pakaian.
*Target dititik 3
*Targer dititik 4
Semoga kerja keras para personal yang tergabung dalam kepanitiaan ini mendapatkan segala kemudahan karena telah memudahkan saudaranya dari kesulitan, Aamiin Yaa Rabbal 'alamin.
0 komentar:
Posting Komentar